Mengapa jeruk begitu banyak dianjurkan
dikonsumsi untuk kebugaran,kecantikan, dan kesehatan? Katanya bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan penyakit yang berhubungan
dengan umur. Ayo simak lima kunci
rahasianya!
Vitamin C Jeruk adalah gudang vitamin C yang terbaik. Vitamin C dikenal sebagai antioksidan yang
berperan melawan gejala-gejala ketuaan atau penyakit yang berhubungan dengan
usia. Beberapa penelitian membuktikan
bahwa makanan yang mengandung kadar vitamin C tinggi bisa menurunkan risiko
terjadinya berbagai jenis kanker dan kerusakan jantung. Vitamin C juga sangat
penting dalam sistem imunisasi, terutama selama musim flu.
Asam Folik Jeruk adalah sumber alami asam folik. Penelitian terbaru yang didukung lembaga
pengawasan obat dan makanan Amerika (FDA) dan dipublikasikan dalam the American
Journal of Clinical Nutrition, memperkirakan bahwa wanita yang tidak
memetabolisme asam folik berisiko tinggi melahirkan bayi dengan down syndrome.
Karena itu tak heran kalau bisa departemen kesehatan Amerika menganjurkan agar
para ibu hamil untuk mengkonsumsi asam folik dalam jumlah cukup. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa asam
folik bisa membantu mencegah penyakit fatal yang berkaitan dengan usia, seperti
penyakit jantung, kanker, bahkan Alzheimer.
Flavonoid, antioksidan yang satu ini pun banyak terdapat dalam
jeruk. Seperti diketahui, antioksidan
berfungsi untuk menetralisir kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Kerusakan radikal bebas ini bisa
mengakibatkan berbagai penyakit, termasuk kanker.
Karbohidrat Dalam satu buah jeruk ukuran sedang terdapat 16 gram
karbohidrat yang mengandung 70 kalori.
Karbohidrat sangat penting sebagai sumber energi tubuh, terutama untuk
otak. Juga energi untuk olahraga. Selama berolahraga, otot-otot menggunakan
cadangan karbohidrat (glikogen), yang digunakan untuk aktivitas
sehari-hari. Konsumsi jeruk setelah
berolahraga akan segera mengganti energi yang digunakan.
Serat Nilai serat dalam sebuah jeruk setara dengan 12% yang dibutuhkan
per hari. Fungsi serat jelas sangat
penting. Antara lain, membantu proses
pencernaan. Serat dalam jeruk juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol
dalam darah, juga menurunkan risiko penyakit jantung. Jenis serat yang larut dalam air, seperti
yang terdapat dalam jeruk, bisa membantu menurunkan rasa lapar. Berita baik untuk mereka yang ingin
menurunkan berat badan. (berbagai sumber/susandijani) Kanker